Langsung ke konten utama

[Review]3 Varian Kopi dari Pandeka Coffee Roastery



Penyebaran virus covid-19 berubah status menjadi pandemi oleh WHO yang awalnya hanya menyebar di daerah Provinsi Wuhan Negara China, Dampak dari penyebaran covid-19 berubahnya banyak hal dari aktivitas ekonomi sampai sosial, dari segi aktivitas sosial masyarakat dianjurkan untuk tidak berkumpul yang menyebabkan aktivitas ekonomi seperti jual beli kopi pun berubah menjadi daring (dalam jaringan) internet atau istilahnya online. Marketplace menjadi tempat bermigrasi untuk menjual kopi, marketplace umum seperti tokopedia dan shopee dan marketplace khusus kopi seperti Gordi, Beangasm, Lakkon.id menjadi pilihan untuk menjual kopi secara daring. Untuk marketplace khusus kopi mereka mengkurasi terlebih dahulu kopi-kopi rumah sangrai yang mereka jual di marketplace mereka berbeda dengan marketplace umum seperti Tokopedia dan shopee mereka mempercayakan kualitas kopi kepada penjual mereka sendiri.

Pandeka Coffee Roastery merupakan salah satu rumah sangrai yang hanya menjual kopi di marketplace umum Tokopedia, rumah sangrai asal Ranah Bundo ini mulai menjual kopi pertama mereka dari daerah yang terkenal dengan berasnya yaitu Solok dimulai dengan Solok Honey dan Solok natural dari Solok Pak Radjo, rumah sangrai Pandeka Coffee menjual kopi tersebut di masa pandemi ini secara daring. Dengan konsistenya kemudian Pandeka coffee mulai menambah varian kopi dari Pasaman Natural di bulan selanjutnya. Kemungkinan masih banyak kopi sangrai dari Sumatera barat yang akan menjadi varian jualan Pandeka coffee di Tokopedia
3 varian kopi sangrai tersebut mereka jajal secara daring di marketplace tokopedia ditemani beberapa produk lain seperti kopi drip bag dan berbagai macam teh. Untuk ketiga varian kopi sangrai tersebut penulis mencoba untuk memberi ulasan ke dalam bentuk tulisan dengan catatan tidak menyinggung kopi mana paling enak dikarenakan rasa enak tiap orang itu berbeda.



Ulasan pertama kopi sangrai Solok Honey, kopi ini berasal petani dari Daerah Solok dengan ketinggian perkebunan 1500-1600 mdpl dengan ketinggian tersebut sangat baik hidup kopi dengan jenis Arabika. Ciri khas kopi Sumatera dengan body kuat dan tekstur tebal juga akan anda rasakan di kopi ini, berpadu dengan pasca panen Honey yang menghasilkan rasa manis dan asam berasal dari mucilage yang menyerap kedalam biji kopi. Mucilage sendiri merupakan lapisan bening yang terdapat di biji kopi. Lengkap sudah biji kopi tersebut sampai ke tangan seorang penyangrai yang menentukan kemana pergi rasa kopi tersebut dengan menentukan profil sangrainya, Pandeka Coffee Roastery menyangrai medium untuk kopi ini dengan alasan teknis mereka yang tahu, level sangrai medium memiliki aroma yang lebih manis dan rasa asam dan pahit menjadi seimbang atau bahasa kerennya balance.
Berbeda dengan kopi kedua yang berasal dari Solok pak radjo kopi tersebut diolah dengan pasca panen Natural. Buah kopi terdiri dari dua lapisan, lapisan pertama terdiri dari kulit sampai ke mucilage dan lapisan kedua biji kopi itu sendiri. Dalam proses natural ini buah kopi yang masih terdiri dari kulit kopi dikeringkan secara alami, proses natural merupakan proses tertua dalam industri kopi yang dapat menghasilkan aroma dan rasa buah atau bahasa kerennya fruity dan rumah sangrai Pandeka coffee memadunya dengan level sangrai light to medium yang membuat rasa asam dari kopi keluar dengan body kopi yang sedang. Berdasarkan catatan rasa yang ditulis oleh rumah sangrai kopi ini menghasilkan rasa asam sitrat dan serai.


Masih di Provinsi Sumatera barat ada daerah yang bernama Pasaman, di daerah Pasaman tersebut terdapat dua gunung yang berdampingan Gunung Talamau dan Gunung Pasaman, walaupun tidak ada keterangan pasti di mana kopi ini ditanam cuman ada keterangan ditanam ketinggian 1200-1300 mdpl akan tetapi kopi ini sangat nikmat untuk di coba. Dengan tag name Pasaman Natural yang memberi keterangan bahwa kopi ini diolah dengan pasca panen Natural yang dapat menghasilkan aroma dan rasa buah. Ditangan rumah sangrai Pandeka Coffee kopi tersebut disangrai ke level Medium yang sama dengan kopi Solok Pak Radjo dengan pasca panen natural. Walaupun tidak ada catatan rasa kemungkinan rasa asam kopi ini akan keluar dengan body yang sedang.




Kelebihan dari Rumah Sangrai Pandeka Coffee adalah berusaha menampilkan kopi-kopi lokal yang berasal dari Ranah Minang yang dapat meningkatkan ekonomi daerah tersebut, selain itu Pandeka Coffee Roastery juga menampilkan tanggal sangrai kopi tersebut agar mempermudah penyeduh rumahan mengeksplorasi rasa. Sedangkan kekurangannya hanya satu varian kopi yang memiliki catatan rasa yaitu Solok natural dan ke kurangnya satu lagi menurut adalah tanggal terima n kopi dari waktu sangrai karena saya menerima kopi Solok Honey dan Solok natural lebih dari satu minggu dari tanggal sangrai yang kita tahu satu minggu dari tanggal sangrai merupakan waktu yang enak untuk menikmati kopi, walaupun setelah itu masih dapat dinikmati. Mungkin sekian review ini semoga. tulisan ini dapat membangun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseimbangan Dalam Minum Kopi

Keseimbangan dalam mengkonsumsi sesuatu sangat diperlukan walaupun itu anda anggap makanan atau minuman sehat atau tidak sehat. Konsumsi sesuatu yang berlebihan akan berdampak kepada tubuh anda, walaupun itu sehat menurut anda. Mengkonsumsi sesuatu yang tidak sehat akan tetap berdampak baik bagi tubuh asalkan anda konsumsi secara seimbang. Begitu juga dengan konsumsi kopi, mengkonsumsi kopi dengan seimbang akan berdampak baik bagi tubuh anda dikarenakan ada zat yang bermanfaat bagi tubuh kita didalam kopi. Energi yang dihasilkan dari konsumsi kopi dapat anda seimbangkan dengan aktivitas berat bukan hanya duduk tanpa ada kegiatan berarti. Ini merupakan pengalaman pribadi, saya mulai mengenal kopi arabika sejak awal tahun 2018 dan hingga sekarang rutin mengkonsumsi minimal dalam sebulan saya stok dirumah 200 gram dan sisanya saya menikmati kopi di kedai kopi langganan. Dalam waktu menikmati kopi juga saya lihat kondisi badan dan aktivitas yang akan saya lakukan, pada saat kondi

TOKO ONLINE BELANJA KOPI DI INDONESIA

"Kopi bertransformasi dari lifestyle menjadi kebutuhan, berawal dari coba-coba menjadi terjun lebih dalam". Perubahan tersebut berdampak positif dalam perkembangan jual beli kopi di Indonesia. Petani mulai berinovasi proses pasca panen untuk menghasilan kopi yang nikmat dan rumah sangrai mulai menjual kopi secara offline menjadi online. Ada beberapa rumah sangrai membuat toko online sendiri dan ada juga yang menjual di marketplace khusus kopi atau marketplace umum, berikut situs jual beli kopi yang dirangkum Kopeikopi: Anomali coffee   Anomali coffee merupakan salah satu penjual kopi terbesar di Indonesia. Berdiri tahun 2007, mereka sudah membuka kedai di beberapa kota besar di Indonesia (Jakarta, Bali, Makasar, Surabaya, dan Medan). Bukan hanya menjual kopi dan peralatannya Anomali coffee juga mengadakan pelatihan bagi anda yang ingin mendalami dunia hitam kemerah-merahan ini. Untuk pembelian produk Anomali coffee secara online dapat anda kunjungi store.anomal

3 Bulan Menikmati Berlangganan Kopi dengan Gordi

Seperti yang kita tahu, Gordi memiliki program berlanggan kopi yang dikirim setiap bulannya. Ekosistem bisnis ini masih dinikmati para pecinta kopi di Indonesia. Keunikan yang ditawarkan Gordi membuat para pelanggan tetap berlangganan kopi dengan Gordi. Secara pribadi saya berlangganan kopi dengan Gordi di bulan Oktober 2019 tepat 3 bulan setelah tulisan ini dirilis.   ## Kesan Pertama Dibulan Pertama   Gordi mengubah persepsi saya tentang pengiriman paket yang baik, biasanya setiap saya melakukan pembelian kopi secara online selalu menerima paket terbungkus plastik yang dilakban keseluruhan dan didalamnya kopi itu terbungkus dus bekas dan semua itu sampah. Gordi melakukan hal berbeda, Gordi mengirim paket kopi dengan menggunakan dus berwarna hitam dan hanya dikunci menggunakan sedikit lakban. Desain dus nya juga terbilang niat, tapi masih bisa dimanfaatkan (alias tidak semuanya sampah). Setelah dus dibuka terdapat dua bungkus kopi 50 gram beserta kartu berisikan rese